Senin, 11 September 2023

Mulianya Penuntut 'Ilmu

Yahya bin Mu’adz rahimahullah berkata:

على قدر خوفك من الله يهابك الخلق، وعلى قدر حبك لله يحبك الخلق، وعلى قدر شغلك بالله يشتغل الخلق بأمرك

semakin kamu takut kepada Allah, manusiapun semakin segan kepadamu..semakin kamu mencintai Allah, manusiapun semakin mencintaimu..semakin kamu sibuk dengan Allah, manusiapun semakin sibuk dengan urusanmu..
(Sifatush-shofwah 3/343)

Disegani manusia itu biasanya karena kedudukan..Atau karena keberanian dan kekuatan badan.. Atau karena kepintaran...Itu semua tidak menjadikan pelakunya mulia..

Tetapi ketika disegani manusia karena rasa takut yang kuat kepada Allah..Adalah kemuliaan yang Allah berikan di dunia.. Sebelum kemuliaan akherat..

Lihatlah Muhammad bin Al Auqash..Badannya buruk, tengkuknya menonjol dan lehernya masuk..Namun ia amat disegani karena keilmuan dan ketaqwaannya..

Ibrahim Al-Harbi rohimahullah pernah berkata,

“Muhammad bin Abdirrahman Al-Auqash adalah seorang yang lehernya sangat pendek sampai masuk ke badannya sehingga kedua bahunya menonjol keluar, seakan-akan dua mata tombak. Lalu dengan penuh perhatian dan kasih sayang ibunya berpesan,

“Wahai anakku sayang, tidaklah engkau berada di suatu kaum melainkan engkau akan selalu ditertawakan dan direndahkan, maka hendaklah engkau menuntut ilmu karena ilmu akan mengangkat derajatmu..”

Ia pun mematuhi pesan ibunya, ia bersungguh-sungguh menuntut ilmu agama sehingga ia pun menjadi hakim agung di Makkah selama 20 tahun. Karena kemuliaannya, ketika seorang yang sedang berperkara duduk di hadapannya, orang itu akan menggigil hingga ia bangkit dari tempatnya..”

(Miftah Daris Sa’adah - Ibnu Qayyim Al-Jauziyah 1: 501-502)

======🌴🌴🌴🌴🌴======

Tidak ada komentar:

Posting Komentar